Rabu, 21 November 2012

Cinta Merdeka

Cerpen: Maspril AriesKata-kata perintah yang berwibawa dari Kapten Pandji tadi siang masih bergaung di telinga. Gemanya bermain-main dalam gendang telingaku bersama hembusan angin malam yang dingin. Di depanku Sersan Musa melangkah sambil membungkukan badan mendekati dinding tinggi yang catnya sudah luntur dan berlumut* * * * * * * * * * * * * * *Perintah Kapten Pandji tadi siang bermain di batok kepalaku. "Sersan Tanto, kamu bersama Sersan Musa...

Janji Setia Hanya di Bibir

Janji tinggal janji.” Ungkapan itu cocok untuk kisah cinta yang dialami Weni. Tono, kekasihnya telah berbohong. Janji setia dan akan menikahi Weni, tidak pernah ditepati. Bahkan di depan mata Weni, Tono berduaan dengan wanita lain.Sejak memutuskan berpisah dengan Tono enam bulan lalu, Weni berusaha betul-betul melupakan Tono. Weni tidak ingin terpuruk dalam kesedihan karena sudah dikhianati. Toh tidak ada gunanya juga aku, berlarut dalam duka.Mundur...