
Cerpen: Maspril AriesKata-kata perintah yang berwibawa dari Kapten Pandji tadi siang masih bergaung di telinga. Gemanya bermain-main dalam gendang telingaku bersama hembusan angin malam yang dingin. Di depanku Sersan Musa melangkah sambil membungkukan badan mendekati dinding tinggi yang catnya sudah luntur dan berlumut* * * * * * * * * * * * * * *Perintah Kapten Pandji tadi siang bermain di batok kepalaku. "Sersan Tanto, kamu bersama Sersan Musa...