
Cerpen: Rian WigunaAku tersentak kaget. Apa aku tak salah dengar? Siapa yang sedang menyanyi malam-malam begini? Kutepuk-tepuk telingaku, namun suara itu masih saja terdengar. Malah kini nyanyiannya makin menyayat hati, membuat merinding seluruh bulu romaku!---------------------------------------Kuhirup udara dalam-dalam, mengisi paru-paruku dengan sejuknya udara pegunungan yang masih bebas polusi. Ah, segarnya! Rasanya tak menyesal aku menolak...