Facebook saat ini sedang dalam pembicaraan "serius" untuk mengakuisisi aplikasi navigasi sosial Waze. Dana yang disiapkan Facebook berkisar mulai 800 juta hingga 1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 9,7 triliun.
Menurut laporan terpisah dari media bisnis The Wall Street Journal dan Calcalist, Kamis (9/5/2013), Facebook melihat potensi besar jika berhasil mengakuisisi Waze. Karena, Waze dikenal sebagai pelopor aplikasi navigasi sosial yang memiliki data lokasi.
Waze bisa memberi petunjuk jalan secara bertahap. Ia juga dimanfaatkan sebagai tempat di mana pengguna bisa melaporkan keadaan lalu lintas, mulai dari kemacetan, kecelakaan, perbaikan, sampai penutupan jalan.
Hal ini memungkinkan pengguna lain mengetahui kondisi jalan yang akan dilewatinya berdasarkan data yang dilaporkan.
Kabar Facebook berencana mengakuisisi Waze ini bukanlah yang pertama kalinya. Pada Agustus 2012 lalu, para eksekutif Facebook dikabarkan bertemu dengan pendiri Waze. Namun, belum ada informasi lebih lanjut soal hasil pertemuan itu.
Waze dikembangkan oleh Waze Inc. asal Israel pada 2008. Pendiri perusahaan ini adalah Uri Levine, Ehud Shabtai, dan Amir Shinar. Hingga akhir 2011, Waze memiliki karyawan sebanyak 80 orang. Sebanyak 70 karyawan berkantor di Israel, dan 10 karyawan di Palo Alto, California.
Aplikasi Waze telah digunakan oleh 20 juta pengguna di 45 negara. Waze tersedia untuk perangkat iOS, Android, BlackBerry, Symbian, Maemo, dan Windows Mobile.
Waze juga bermitra dengan Apple untuk memberi informasi lalu lintas untuk aplikasi peta digital baru di iOS 6.
Editor : Sudarwan
Sumber : Kompas.com
Sriwijaya Post - Jumat, 10 Mei 2013
Menurut laporan terpisah dari media bisnis The Wall Street Journal dan Calcalist, Kamis (9/5/2013), Facebook melihat potensi besar jika berhasil mengakuisisi Waze. Karena, Waze dikenal sebagai pelopor aplikasi navigasi sosial yang memiliki data lokasi.
Waze bisa memberi petunjuk jalan secara bertahap. Ia juga dimanfaatkan sebagai tempat di mana pengguna bisa melaporkan keadaan lalu lintas, mulai dari kemacetan, kecelakaan, perbaikan, sampai penutupan jalan.
Hal ini memungkinkan pengguna lain mengetahui kondisi jalan yang akan dilewatinya berdasarkan data yang dilaporkan.
Kabar Facebook berencana mengakuisisi Waze ini bukanlah yang pertama kalinya. Pada Agustus 2012 lalu, para eksekutif Facebook dikabarkan bertemu dengan pendiri Waze. Namun, belum ada informasi lebih lanjut soal hasil pertemuan itu.
Waze dikembangkan oleh Waze Inc. asal Israel pada 2008. Pendiri perusahaan ini adalah Uri Levine, Ehud Shabtai, dan Amir Shinar. Hingga akhir 2011, Waze memiliki karyawan sebanyak 80 orang. Sebanyak 70 karyawan berkantor di Israel, dan 10 karyawan di Palo Alto, California.
Aplikasi Waze telah digunakan oleh 20 juta pengguna di 45 negara. Waze tersedia untuk perangkat iOS, Android, BlackBerry, Symbian, Maemo, dan Windows Mobile.
Waze juga bermitra dengan Apple untuk memberi informasi lalu lintas untuk aplikasi peta digital baru di iOS 6.
Editor : Sudarwan
Sumber : Kompas.com
Sriwijaya Post - Jumat, 10 Mei 2013