Doa diyakini dapat memperbaiki aura seseorang yang asalnya negatif menjadi positif. Dengan kekuatab doa, seseorang memasrahkan dirinya pada pemilik kehidupan di seantero jagad ini. Pasrah diri, ikhlas dan sabar itulah yang membuat jiwa seseorang menjadi tenang. Maka terpancarlah aura yang positif dan cemerlang. Lalu doa apa sajakah yang bisa memperbaiki aura itu. Adakah doa-doa khusus yang harus dilafalkan? atau cukup datang pada seseorang yang mumpuni untuk meminta bantuan
Siapapun orangnya, tentu ingin tampil menarik dalam setiap kesempatan. Tak hanya di muka umum, di tempat-tempat pribadi pun manusia kerap berusaha tampil semenarik mungkin. Maka berbagai jenis pakaian dan aksesoris pun digunakan untuk untuk mendukung penampilannya itu agar tampak sempurna. Biasanya, kaum Hawa adalah orang yang paling peduli dengan penampilan itu. Tak heran jika wanita selalu berusaha mempersolek wajah dan tubuhnya agar nampak cantik setiap hari.
Wanita, makhluk Tuhan yang satu ini memang terlahir untuk tampil cantik menarik pada setiap saat. Tak seorang wanita pun yang ingin merusak penampilannya walau saat bangun tidur pun. Bahkan sebelum tidur pun kaum hawa yang terlahir untuk tampil cantik ini kerap bersolek, merias diri. Penampilan dan kecantikan adalah segalanya bagi setiap wanita.
Tapi apa jadinya jika segala upaya itu telah dilakukan tapi penampilan tetap saja tak menarik. Meski secar fisik banyak wanita yang memiliki tubuh yang ideal, dan wajah yang cantik, nyatanya tubuh yang ideal dan wajah yang yang cantik itu sama sekali tidak menarik perhatian orang lain, khususnya kaum Adam. Wajah yang seharusnya terlihat cantik itu malah tampak kusam, hitam tak bersinar atau putih tapi pucat pasi.
Selidik punya selidik, hal itu ternyata diakibatkan oleh aura dalam diri orang tersebut yang tak bersinar. Aura negatif dalam diri orang itu cenderung mendominasinya. Aura memang sangat mempengaruhi penampilan seseorang. Bila aura seseorng tak bersinar, atau malah kusam dan gelap, penampilannya pun tak akan terlihat cantik dan menarik. Sebaliknya penampilan akan terlihat jelek, menjemukan atau bahkan menyeramkan.
Lalu bagaimana jika hal ini yang terjadi. Tentu saja upaya apapun secara fisik, untuk tampl cantik dan menarik tak akan berguna. Sebab aura sangat terkait dengan kondisi batin atau kejiwaan seseorang. Aura berada di dalam diri seseorang yang tak kasat mata. Tapi aura bisa mempengaruhi penampilan seseorang menjadi lebih cantik atau lebih buruk dari aslinya.
Berikut wawancara Eka Supriatna dengan Abah Haji dari Semarang tentang pengaruh aura dalam diri seseorang. Bagaimana seseorang bisa membangkitkan aura positifnya agar tampil cantik, menarik dan selalu diliputi keberuntungan.
Abah Haji, sebenarnya aura itu apa?
Tak ada definisi baku tentang aura, sebab banyak orang mendefinisikan aura sendiri-sendiri. Tapi semua orang yang bergelut dibidang aura sepakat bahwa aura adalah cahaya yang timbul dari medan magnit makhluk hidup (dalam hal ini manusia, red). Cahaya atau sinar itu menyelimuti seseorang ke mana pun ia pergi di mana pun ia berada.
Apakah aura seseorang bisa berubah-ubah?
Iya tentu saja, pancaran aura seseorang bisa berubah-ubah sesuai kondisi fisik dan fsikis orang bersangkutan. Bisa bersinar terang dan cemerlang, bisa pula redup dan kusam. Maka itulah aura seseorang bisa menjadi positif atau negatif.
Apakah aura itu bisa mempengaruhi penampilan seseorang?
Benar sekali, karena aura adalah cahaya yang timbul dari medan magnit seseorang, tentu saja akan berakibat pada penampilan orang itu secara fisik. Misalnya jika auranya cenderung negatif atau gelap kusam, ia akan berpenampilan jelek an tak menarik. Atau bisa juga manakala aura seseorang negatif maka orang tersebut sebenarnya sedang dalam kondisi sakit.
Begitupun sebaliknya, manakala aura eseorang terpancar cemerlang, ia akan tampil cantik atau tampak menarik dan disukai banyak orang. Secara fisik ia juga nampak sehat, segar bugar dan ceria. Tak hanya itu, karena manusia adalah makhluk sosial maka aura juga berkaitan dengan kehidupan sosial seseorang.
Misalnya jika ia adalah karyawan atau pengusaha dan ber-aura negatif, maka kariernya pun akan buruk, mandeg dan tak berkembang. Tapi jika auranya positif maka karier atau usahanya pun akan baik dan berkembang. Sebab sebagai makhluk sosial, setiap manusia akan berhubungan dan bergantung pada manusia lain. Manakala auranya negatif, orang lain pun akan memandangnya buruk. Alhasil karier, bisnis dan rezekinya pun akan buruk atau sulit. Begitulah kaitannya.
Lalu adakah cara untuk memperbaiki aura negatif seseorang menjadi positif>
Tentu saja ada, seperti halnya penyakit tentu ada obatnya. Sebab Tuhan menciptakan segalanya saling berpasangan. Kita harus cari dulu apa masalahnya atau penyebab aura seseorang itu menjadi negatif. Karena penyebab aura yang negatif itu secara umum bisa terjadi karena dua hal, yaitu penyakit lahir dan penyakit batin. Kalau penyakit lahir mungkin kita semua sudah tahu dan maklum. Manakalaorang mengalami sakit fisik maka wajanya akan kusut, pucat, lemas, itulah ekspresi aura seseorang ketika sakit.
Yang agak sulit dicari penyebabnya adalah ketika seseorang mengalami sakit batin. Tapi secara umum, penyakit batin itu bisa disembuhkan dengan doa dan taubat. Sebab ketika batin seseorang sakit, pastilah ia pernah melakukan kesalahan atau sedang tertimpa musibah. Maka untuk memperbaiki kesalahan itu hanyalah taubat dan doa. Demikian pula dengan musibah, Tuhan tak akan menimpakan musibah pada seseorang atau sebuah kaum jika tak melakukan kesalahan.
Baik Abah Haji, secara spesifik, doa apa yang bisa memperbaiki aura seseorang?
Di tempat praktek saya di Semarang, ada teknik yang saya sebut Reparasi Aura. Ini adalah istilah untuk memperbaiki aura seseorang, dari yang negatif menjadi positif. Taknik ini sudah saya jalankan sejak beberapa tahun lalu. Tehnik ini adalah perpaduan doa-doa khusus, ritual dan tentunya perbaikan moral seseorang. Tapi mohon maaf saya tidak menjelaskan secara rinci, bagaimana ritual itu dijalankan. Yang pasti, apa yang saya lakukan ini tidak bertentangan dengan agama dan hukum Negara.
Doa yang bisa saya publikasikan di sini adalah sebagai berikut:
"Bismillahirrahmaanirrahim, akhin, dakhilin, ahilin, syamikhin, nurrin, samahusyin, ahujin, iyyaka na'budu wa iyyaka nastain, buduhin buduhin buduhin..."
Nukilan doa itu dibacakan pada orang atau tempat agar memiliki aura cemerlang. Jadi pembangkit aura positif ini juga sesungguhnya bisa diperuntukkan bagi tempat usaha, seperti toko, kantor, dan sebagainya.
Bisa dijelaskan sebenarnya doa itu dari mana?
Doa ini sebenarnya bahasa malaikat, khususnya malaikat penjaga bulan, matahari, agar atas izin Allah SWT, orang atau tempat yang dibacakan doa tersebut memiliki auura yang cemerlang untuk segala fungsi. Sebenarnya ada beberapa doa yang saya kuasai untuk membuka aura dan mendapatkan aura yang cemerlang, tapi tidak mungkin saya pubilkasikan di sini. Saya khawatir jika dibaca orang yang tidak memiliki ilmu yang cukup, malah akan menadi masalah baginya.
Apakah doa malaikat itu hanya diperuntukkan bagi orang-orang tertentu?
Tidak, doa itu bisa dibaca untuk siapa saja, bahkan doa itu juga bisa digunakan untuk tempat usaha, kantor, toko atau hotel yang apes lantaran ada makhluk gaibnya. Atau tempat-tempat usaha yang pernah dijahili orang lain atau sengaja ada yang mengirim santet hingga auranya buruk, negatif dan tidak menghasilkan untung.
Apakah ritual atau pengerjaannya sama?
Secara umum ritualnya memang sama. Tapi untuk tempat usaha ada sedikit perbedaan. Biasanya saya akan menanamkan sejenis piranti berbentuk plat besi atau baja. Ini fungsinya untuk menangkal jika ada kekuatan jahat yang hendak berbuat jahil. Maklumlah seperti yang sama-sama kita ketahui, jika ada orang sirik atau dendam biasanya akan dilampiaskan pada tempat usaha agar sasarannya bangkrut.
Adakah doa lain yang bisa dibacakan oleh orang awam?
Saya rasa agak sulit untuk hal itu, sebab doa-doa yang saya kuasai hanya bisa digunakan oleh orang-orang yang memiliki keilmuan cukup. Saya mempunyai banyak bahasa malaikat sebagai sarana membuka dan menarik aura dari alam untuk difungsikan sebagai pemenuhan hajad pasien-pasien saya. Tapi kalau untuk dibacakan oleh orang umum sepertinya agak sulit dilakukan.
Tapi bagaimana jika seseorang ingin membangkitkan aura. Misalnya orang tersebut auranya negatif agar menjadi lebih baik. Bisakah mereka mendapatkan bantuan Abah Haji atau mempelajarinya sendiri?
Iya tentu saja bisa. Sejatinya setiap ilmu kan untuk dipelajari dan dimanfaatkan demi kebaikan. Jika ada orang yang ingin memiliki aura tubuh yang cemerlang bisa datang ke tempat praktek saya dan menjalankan Reparasi Aura. Atau bila ada yang ingin mempelajari ilmunya juga bisa datang langsung. Saya akan melihat apakah orang tersebut memiliki kemampuan untuk menguasainya. (*)
Oleh: Ilham
Mempunyai aura tubuh yang bersinar tentu menjadi dambaan setiap orang. Sebab, kita berharap orang yang memandang akan merasa lebih senang dengan kita. Ujung-ujungnya berharap segala urusan jadi lancar, rezeki pun datang melimpah
Untuk membuka aura wajah maupun tubuh yang positif serta memancarkan snar positif, banyak orang menggunakan berbagai cara. Di antaranya seperti melakukan terapi buka aura, merutinkan amalan-amalan dzikir maupun do'a, membangun kepercayaan diri dan berbagai cara lainnya. Namun intinya niat baik, sikap, pola pikir dan perbuatan positif akan membuka dan memancarkan aura positif itu sendiri.
Menurut beberapa sumber, aura merupakan pancaran cahaya atau medan energi yang mengelilingi makhluk hidup, baik itu manusia, hewan, tumbuhan atau makhluk lainnya, dengan bentuk berupa radiasi berbagai warna yang halus serta dapat dilihat dengan kamera khusus meupun mata terlatih.
Namun ada pula yang mendefinisikan aura sebagai pancaran daya positif yang mengeluarkan sinar dalam tubuh manusia dan menimbulkan kharisma. Aura adalah misteri halus yang tidak bisa dideteksi dengan peralatan atau teknologi, akan tetapi aura bisa dilihat dari perilaku manusia itu sendiridan tidak bisa dibuat-buat.
Ki Anom, spiritual spesialis Totok Aura Kharisma Ibunda Ratu Roro Kidul, yang juga dapat memecahkan problem-problem lainnya dalam kehidupan manusia, dalam terapi totok wajah ia selalu melakukannya dengan do'a-do'a khusus agar aura wajah bisa keluar terpancar dan memberi efek positif bagi pemiliknya. Totok Aura Kharisma Ibunda Ratu Roro Kidul hasil olah Ki Anom, tidak saja dikhususkan bagi wanita, para pria pun bisa melakukan totok aura, walaupun namanya identik dengan kecantikan wajah Ibunda Ratu Roro Kidul, dan cara pengerjaannya pun sama dengan cara pengerjaan bagi pasien wanita.
Totok Aura Ki Anom, seperti yang telah dipaparkan di atas, adalah untuk membuang segala efek dari pancaran wajah negatif menjadi positif. Sehingga orang-orang yang berhubungan dengan kita ketika menatap wajah kita akan merasa senang. Untuk hubungan bisnis akan menjadikan orang yang telah ditotok wajanya, terasa akan begitu mudahdan Insya Allah lancar.
Terapi totok wajah yang dilakukan Ki Anom hanya menggunakan media daun sirih, pelembab wajah dan minyak wangi melati non alkohol. Awal pengerjaan totok ala Ki Anom, pertama-tama pasien diperilahkan mandi air bunga tujuh rupa yang telah dibacakan amalan-amalan dan do'a pembuka aura. Selesai mandi baru pasien ditotok wajahnya, dengan cara diurut seperti massage layaknya di salon-salon kecantikan dan perawatan wajah. Hanya saja setiap urutan yang dilakukan Ki Anom selalu disertai dengan bacaan-bacaan untuk pembuka aura lebih sempurna.
Untuk hasil sempurna, totok wajah sebaiknya dilakukan tiga tahap dengan tenggang waktu satu bulan pada setiap tahapnya. Atau bisa juga langsung ke tahap tiga, bagi mereka yang tinggal jauh dari tempat praktek Ki Anom yang saat ini masih berdomisili di Depok, semisal mereka yang dari luar daerah.
Karena memang banyak pasien yang datang dari luar kota ingin melakukan terapi totok aura, tapi merasa kerepotan jika harus melakukannya dengan cara tiga tahap atau tiga kali balik, walaupun dengan jeda satu bulan sekali. Maka itu Ki Anom pun bisa dan bersedia memberikan terapi untuk langsung ke level tiga, atau sempurna.
Kita semua mempunyai keinginan yang sama dalam hisup ini yakni ingin mencapai keberhasilan, selalu beruntung, serta selalu berlimpah rezeki. Yang menjadi permasalahan adalah bahwa keberhasilan itu merupakan suatu yang tidak mudah untuk didapatkan oleh semua orang. Bahkan banyak yang menganggap bahwa keberhasilan dan kesuksesan itu sulit untuk dicapai walaupun sudah bekerja keras.
Dampak positif yang dapat Anda rasakan dari buka aura yang dilakukan Ki Anom adalah Anda akan terlihat lebih mempesona, berkharisma seperti Ibunda Ratu Roro Kidul, disukai dan disayangi banyak orang. Sukses dan rezeki pun akan datang berlimpah.
Bagi Anda yang menginginkan kehidupan selalu berlimpah rezeki dan sukses dalam segala bidang usaha yang Anda kerjakan, tidak ada salahnya jika Anda mencoba terapi totok dari Ki Anom, siapa tahu jodoh. (*)
Oleh: Eka Supriatna
Ritual ini menggunakan kekuatan doa dan mantera. Dua mantra ini berfungsi untuk memanggil kekuatan makhluk halus dan pembersih lahir batin
Aura, dipercaya banyak orang sebagai sebuah sinar atau cahaya yang menyelimuti tubuh seseorang. Cahaya itu keluar dari medan magnit tubuh seseorang yang memiliki dua unsur, positif dan negatif. Jika cahaya yang keluar dari tubuh seseorang itu memiliki dominasi positif, maka aura yang keluar akan cemerlang. Begitu pun sebaliknya, jika cahaya yang keluar dari tubuh orang itu dominan negatif, maka aura orang tersebut akan buram dan tak sedap dipandang mata.
Selain berpengaruh terhadap penampilan fisik seseorang, aura negatif juga akan berpengaruh pada sisi sosial orang bersangkutan. Yah, karena secara fisik orang yang auranya negatif akan terlihat kusam dan tidak menyenangkan, maka ia akan sulit bersosialisasi. Dalam hal usaha, bisnis atau pekerjaan pun akan banyak mengalami kendala. Sebab ia akan terlihat seprti orang jahat atau orang yang sulit dipercaya.
Lalu bagaimana caranya agar aura seseorang bisa diperbaiki, dari negatif menjadi positif. Tentu saja dengan maksud agar memiliki penampilan yang lebih baik. Bagi wanita agar bisa tampil lebih cantik, menarik dan mendapatkan jodoh yang baik, rumah tangga yang sakinah, mawaddah warrahmah. Sealin itu juga untuk mengatasi masalah kerezekian atau uaha yang seret.
Dipercaya atau tidak, faktanya aura juga mempengaruhi keberadaan sebuah bangunan, rumah, toko, kantor, atau tempay usaha lainnya. Sebab sebuah bangunan yang dihuni oleh banyak orang, juga akan memancarkan aura tersendiri. Misalnya di bangunan itu pernah digunakan orang untuk bunuh diri, mesum atau ada penghuni gaibnya, maka auranya pun akan gelap. Dan semua itu bisa diperbaiki dengan mengubah aura negatif itu menjadi positif.
Lima belas tahun lalu, penulis pernah mendatangi orang tua di Binuangeun, Banten Selatan. Orang tua yang tinggal di Binuangeun itu bernama Abah Mudi, ia terkenal sebagai seorang jawara dan dukun yang memiliki ilmu kadigjayaan cukup tinggi. Berbagai ilmu gaib ia kuasai sejak ia masih muda. Di rumahnya yang selalu ramai oleh anak buahnya itu, Abah Mudi tinggal bersama seorang anaknya yang bernama Samtani. Sayang Abah Mudi meninggal sekitar 6 tahun lalu karena usianya yang sudah udzur. Kepada penulis, Abah Mudi menceritakan bahwa ilmu yang digunakannya untuk meruwat seseorang agar auranya bersinar cemerlang. Menurutnya, aura yang cemerlang itu memiliki daya pikat sebagai pelet, asihan dan pengeretan. Hal ini jika digunakan untuk wanita tentunya. Tapi jika digunakan oleh kaum pria, maka lelaki itu akan nampak tampan dan berwibawa.
Ilmu yang diceritakan Abah Mudi itu adalah sebuah ritual kungkum, mandi di muara sungai Binuangeun yang letaknya tak begitu jauh dari rumah abah. Prosesi itu tentu saja tak hanya sekedar mandi, berbagai ubo rampe dipersiapkan sebelum kungkum dilakukan. Sesajian berupa kembang setaman, kemenyan dan sebagainya juga sudah dipersiapkan sebelumnya di rumah Abah Mudi.
Yang paling penting dari ritual ituadalah doa dan mantra yang dibacakan saat ritual kungkum digelar. Menurut Abah Mudi, doa dan mantra itu ia dapatkan turun temurun dari nenek moyangnya yang asli orang Banten. Dua bait mantera yang dibacakan saat ritual digelar itu memiliki fungsi masing-masing. Mantra pertama berfungsi untuk meminta kekuatan gaib dari dhayang setempat agar memberi kekuatan pada orang yang akan dibersihkan auranya.
Kemudian mantra kedua berfungsi untuk membersihkan lahir dan batin orang yang akan melakukan kungkum itu. Mantera kedua itu memiliki kekauatan dari unsur air. Dengan kekuatan air itulah aura negatif atau gelap yang menyelimuti tubuh seseorang akan dibersihkan, dibuang atau dilarung.
Kemudian untuk bangunan, rumah, toko, kantor, prosesi kungkum ini bisa dilakukan dengan cara menyiramkan air di bangunan tersebut. Tentu saja sebelumnya air itu sudah melalui prosesritual dengan doa dan mantera. Hal ini dilakukan agar bangunan tersebut bisa memberi aura positif pada penghuni bangunan itu. Tujuan utamanya adalah agar rezeki pemilik bangunan itu bisa lebih baik dan lancar.
Ada pun tentang doa dan mantera yang diberikan Abah Mudi pada penulis, dengan wanti-wanti Abah melarang penulis untuk mempublikasikannya. Jika pun harus dipublikasikan paling bisa hanya sepotong saja, tidak boleh ditulis lengkap. Hal ini dilakukan agar tidak dibacakan atau diritualkan sembarangan. Sebab dua mantera itu memiliki kekuatan khodam yang sangat kuat. Jika ritualnya salah, atau ubo rampenya tidak lengkap, bukan tidak mungkin khodamnya akan marah.
Meski begitu, penulis sudah membuktikan pada beberapa orang yang melakukan ritual mandi kungkum ini, mereka sukses menggapai cita-citanya. Dua kekuatan mantera dan doa itu bisa memberi kekuatan gaib pada pelaku kungkum. Mereka bisa tampil lebih cantik, menarik dan berwibawa. Dalam hal bisnis pun mereka bisa sukses dibanding masing-masing. (*)
______________________________
Doa Malaikat untuk Membangkitkan Aura dan Rezeki
Siapapun orangnya, tentu ingin tampil menarik dalam setiap kesempatan. Tak hanya di muka umum, di tempat-tempat pribadi pun manusia kerap berusaha tampil semenarik mungkin. Maka berbagai jenis pakaian dan aksesoris pun digunakan untuk untuk mendukung penampilannya itu agar tampak sempurna. Biasanya, kaum Hawa adalah orang yang paling peduli dengan penampilan itu. Tak heran jika wanita selalu berusaha mempersolek wajah dan tubuhnya agar nampak cantik setiap hari.
Wanita, makhluk Tuhan yang satu ini memang terlahir untuk tampil cantik menarik pada setiap saat. Tak seorang wanita pun yang ingin merusak penampilannya walau saat bangun tidur pun. Bahkan sebelum tidur pun kaum hawa yang terlahir untuk tampil cantik ini kerap bersolek, merias diri. Penampilan dan kecantikan adalah segalanya bagi setiap wanita.
Tapi apa jadinya jika segala upaya itu telah dilakukan tapi penampilan tetap saja tak menarik. Meski secar fisik banyak wanita yang memiliki tubuh yang ideal, dan wajah yang cantik, nyatanya tubuh yang ideal dan wajah yang yang cantik itu sama sekali tidak menarik perhatian orang lain, khususnya kaum Adam. Wajah yang seharusnya terlihat cantik itu malah tampak kusam, hitam tak bersinar atau putih tapi pucat pasi.
Selidik punya selidik, hal itu ternyata diakibatkan oleh aura dalam diri orang tersebut yang tak bersinar. Aura negatif dalam diri orang itu cenderung mendominasinya. Aura memang sangat mempengaruhi penampilan seseorang. Bila aura seseorng tak bersinar, atau malah kusam dan gelap, penampilannya pun tak akan terlihat cantik dan menarik. Sebaliknya penampilan akan terlihat jelek, menjemukan atau bahkan menyeramkan.
Lalu bagaimana jika hal ini yang terjadi. Tentu saja upaya apapun secara fisik, untuk tampl cantik dan menarik tak akan berguna. Sebab aura sangat terkait dengan kondisi batin atau kejiwaan seseorang. Aura berada di dalam diri seseorang yang tak kasat mata. Tapi aura bisa mempengaruhi penampilan seseorang menjadi lebih cantik atau lebih buruk dari aslinya.
Berikut wawancara Eka Supriatna dengan Abah Haji dari Semarang tentang pengaruh aura dalam diri seseorang. Bagaimana seseorang bisa membangkitkan aura positifnya agar tampil cantik, menarik dan selalu diliputi keberuntungan.
Abah Haji, sebenarnya aura itu apa?
Tak ada definisi baku tentang aura, sebab banyak orang mendefinisikan aura sendiri-sendiri. Tapi semua orang yang bergelut dibidang aura sepakat bahwa aura adalah cahaya yang timbul dari medan magnit makhluk hidup (dalam hal ini manusia, red). Cahaya atau sinar itu menyelimuti seseorang ke mana pun ia pergi di mana pun ia berada.
Apakah aura seseorang bisa berubah-ubah?
Iya tentu saja, pancaran aura seseorang bisa berubah-ubah sesuai kondisi fisik dan fsikis orang bersangkutan. Bisa bersinar terang dan cemerlang, bisa pula redup dan kusam. Maka itulah aura seseorang bisa menjadi positif atau negatif.
Apakah aura itu bisa mempengaruhi penampilan seseorang?
Benar sekali, karena aura adalah cahaya yang timbul dari medan magnit seseorang, tentu saja akan berakibat pada penampilan orang itu secara fisik. Misalnya jika auranya cenderung negatif atau gelap kusam, ia akan berpenampilan jelek an tak menarik. Atau bisa juga manakala aura seseorang negatif maka orang tersebut sebenarnya sedang dalam kondisi sakit.
Begitupun sebaliknya, manakala aura eseorang terpancar cemerlang, ia akan tampil cantik atau tampak menarik dan disukai banyak orang. Secara fisik ia juga nampak sehat, segar bugar dan ceria. Tak hanya itu, karena manusia adalah makhluk sosial maka aura juga berkaitan dengan kehidupan sosial seseorang.
Misalnya jika ia adalah karyawan atau pengusaha dan ber-aura negatif, maka kariernya pun akan buruk, mandeg dan tak berkembang. Tapi jika auranya positif maka karier atau usahanya pun akan baik dan berkembang. Sebab sebagai makhluk sosial, setiap manusia akan berhubungan dan bergantung pada manusia lain. Manakala auranya negatif, orang lain pun akan memandangnya buruk. Alhasil karier, bisnis dan rezekinya pun akan buruk atau sulit. Begitulah kaitannya.
Lalu adakah cara untuk memperbaiki aura negatif seseorang menjadi positif>
Tentu saja ada, seperti halnya penyakit tentu ada obatnya. Sebab Tuhan menciptakan segalanya saling berpasangan. Kita harus cari dulu apa masalahnya atau penyebab aura seseorang itu menjadi negatif. Karena penyebab aura yang negatif itu secara umum bisa terjadi karena dua hal, yaitu penyakit lahir dan penyakit batin. Kalau penyakit lahir mungkin kita semua sudah tahu dan maklum. Manakalaorang mengalami sakit fisik maka wajanya akan kusut, pucat, lemas, itulah ekspresi aura seseorang ketika sakit.
Yang agak sulit dicari penyebabnya adalah ketika seseorang mengalami sakit batin. Tapi secara umum, penyakit batin itu bisa disembuhkan dengan doa dan taubat. Sebab ketika batin seseorang sakit, pastilah ia pernah melakukan kesalahan atau sedang tertimpa musibah. Maka untuk memperbaiki kesalahan itu hanyalah taubat dan doa. Demikian pula dengan musibah, Tuhan tak akan menimpakan musibah pada seseorang atau sebuah kaum jika tak melakukan kesalahan.
Baik Abah Haji, secara spesifik, doa apa yang bisa memperbaiki aura seseorang?
Di tempat praktek saya di Semarang, ada teknik yang saya sebut Reparasi Aura. Ini adalah istilah untuk memperbaiki aura seseorang, dari yang negatif menjadi positif. Taknik ini sudah saya jalankan sejak beberapa tahun lalu. Tehnik ini adalah perpaduan doa-doa khusus, ritual dan tentunya perbaikan moral seseorang. Tapi mohon maaf saya tidak menjelaskan secara rinci, bagaimana ritual itu dijalankan. Yang pasti, apa yang saya lakukan ini tidak bertentangan dengan agama dan hukum Negara.
Doa yang bisa saya publikasikan di sini adalah sebagai berikut:
"Bismillahirrahmaanirrahim, akhin, dakhilin, ahilin, syamikhin, nurrin, samahusyin, ahujin, iyyaka na'budu wa iyyaka nastain, buduhin buduhin buduhin..."
Nukilan doa itu dibacakan pada orang atau tempat agar memiliki aura cemerlang. Jadi pembangkit aura positif ini juga sesungguhnya bisa diperuntukkan bagi tempat usaha, seperti toko, kantor, dan sebagainya.
Bisa dijelaskan sebenarnya doa itu dari mana?
Doa ini sebenarnya bahasa malaikat, khususnya malaikat penjaga bulan, matahari, agar atas izin Allah SWT, orang atau tempat yang dibacakan doa tersebut memiliki auura yang cemerlang untuk segala fungsi. Sebenarnya ada beberapa doa yang saya kuasai untuk membuka aura dan mendapatkan aura yang cemerlang, tapi tidak mungkin saya pubilkasikan di sini. Saya khawatir jika dibaca orang yang tidak memiliki ilmu yang cukup, malah akan menadi masalah baginya.
Apakah doa malaikat itu hanya diperuntukkan bagi orang-orang tertentu?
Tidak, doa itu bisa dibaca untuk siapa saja, bahkan doa itu juga bisa digunakan untuk tempat usaha, kantor, toko atau hotel yang apes lantaran ada makhluk gaibnya. Atau tempat-tempat usaha yang pernah dijahili orang lain atau sengaja ada yang mengirim santet hingga auranya buruk, negatif dan tidak menghasilkan untung.
Apakah ritual atau pengerjaannya sama?
Secara umum ritualnya memang sama. Tapi untuk tempat usaha ada sedikit perbedaan. Biasanya saya akan menanamkan sejenis piranti berbentuk plat besi atau baja. Ini fungsinya untuk menangkal jika ada kekuatan jahat yang hendak berbuat jahil. Maklumlah seperti yang sama-sama kita ketahui, jika ada orang sirik atau dendam biasanya akan dilampiaskan pada tempat usaha agar sasarannya bangkrut.
Adakah doa lain yang bisa dibacakan oleh orang awam?
Saya rasa agak sulit untuk hal itu, sebab doa-doa yang saya kuasai hanya bisa digunakan oleh orang-orang yang memiliki keilmuan cukup. Saya mempunyai banyak bahasa malaikat sebagai sarana membuka dan menarik aura dari alam untuk difungsikan sebagai pemenuhan hajad pasien-pasien saya. Tapi kalau untuk dibacakan oleh orang umum sepertinya agak sulit dilakukan.
Tapi bagaimana jika seseorang ingin membangkitkan aura. Misalnya orang tersebut auranya negatif agar menjadi lebih baik. Bisakah mereka mendapatkan bantuan Abah Haji atau mempelajarinya sendiri?
Iya tentu saja bisa. Sejatinya setiap ilmu kan untuk dipelajari dan dimanfaatkan demi kebaikan. Jika ada orang yang ingin memiliki aura tubuh yang cemerlang bisa datang ke tempat praktek saya dan menjalankan Reparasi Aura. Atau bila ada yang ingin mempelajari ilmunya juga bisa datang langsung. Saya akan melihat apakah orang tersebut memiliki kemampuan untuk menguasainya. (*)
Totok Aura sebagai Daya Tarik dan Pembuka Rezeki
Oleh: Ilham
Mempunyai aura tubuh yang bersinar tentu menjadi dambaan setiap orang. Sebab, kita berharap orang yang memandang akan merasa lebih senang dengan kita. Ujung-ujungnya berharap segala urusan jadi lancar, rezeki pun datang melimpah
______________________________
Untuk membuka aura wajah maupun tubuh yang positif serta memancarkan snar positif, banyak orang menggunakan berbagai cara. Di antaranya seperti melakukan terapi buka aura, merutinkan amalan-amalan dzikir maupun do'a, membangun kepercayaan diri dan berbagai cara lainnya. Namun intinya niat baik, sikap, pola pikir dan perbuatan positif akan membuka dan memancarkan aura positif itu sendiri.
Menurut beberapa sumber, aura merupakan pancaran cahaya atau medan energi yang mengelilingi makhluk hidup, baik itu manusia, hewan, tumbuhan atau makhluk lainnya, dengan bentuk berupa radiasi berbagai warna yang halus serta dapat dilihat dengan kamera khusus meupun mata terlatih.
Namun ada pula yang mendefinisikan aura sebagai pancaran daya positif yang mengeluarkan sinar dalam tubuh manusia dan menimbulkan kharisma. Aura adalah misteri halus yang tidak bisa dideteksi dengan peralatan atau teknologi, akan tetapi aura bisa dilihat dari perilaku manusia itu sendiridan tidak bisa dibuat-buat.
Ki Anom, spiritual spesialis Totok Aura Kharisma Ibunda Ratu Roro Kidul, yang juga dapat memecahkan problem-problem lainnya dalam kehidupan manusia, dalam terapi totok wajah ia selalu melakukannya dengan do'a-do'a khusus agar aura wajah bisa keluar terpancar dan memberi efek positif bagi pemiliknya. Totok Aura Kharisma Ibunda Ratu Roro Kidul hasil olah Ki Anom, tidak saja dikhususkan bagi wanita, para pria pun bisa melakukan totok aura, walaupun namanya identik dengan kecantikan wajah Ibunda Ratu Roro Kidul, dan cara pengerjaannya pun sama dengan cara pengerjaan bagi pasien wanita.
Totok Aura Ki Anom, seperti yang telah dipaparkan di atas, adalah untuk membuang segala efek dari pancaran wajah negatif menjadi positif. Sehingga orang-orang yang berhubungan dengan kita ketika menatap wajah kita akan merasa senang. Untuk hubungan bisnis akan menjadikan orang yang telah ditotok wajanya, terasa akan begitu mudahdan Insya Allah lancar.
Terapi totok wajah yang dilakukan Ki Anom hanya menggunakan media daun sirih, pelembab wajah dan minyak wangi melati non alkohol. Awal pengerjaan totok ala Ki Anom, pertama-tama pasien diperilahkan mandi air bunga tujuh rupa yang telah dibacakan amalan-amalan dan do'a pembuka aura. Selesai mandi baru pasien ditotok wajahnya, dengan cara diurut seperti massage layaknya di salon-salon kecantikan dan perawatan wajah. Hanya saja setiap urutan yang dilakukan Ki Anom selalu disertai dengan bacaan-bacaan untuk pembuka aura lebih sempurna.
Untuk hasil sempurna, totok wajah sebaiknya dilakukan tiga tahap dengan tenggang waktu satu bulan pada setiap tahapnya. Atau bisa juga langsung ke tahap tiga, bagi mereka yang tinggal jauh dari tempat praktek Ki Anom yang saat ini masih berdomisili di Depok, semisal mereka yang dari luar daerah.
Karena memang banyak pasien yang datang dari luar kota ingin melakukan terapi totok aura, tapi merasa kerepotan jika harus melakukannya dengan cara tiga tahap atau tiga kali balik, walaupun dengan jeda satu bulan sekali. Maka itu Ki Anom pun bisa dan bersedia memberikan terapi untuk langsung ke level tiga, atau sempurna.
Kita semua mempunyai keinginan yang sama dalam hisup ini yakni ingin mencapai keberhasilan, selalu beruntung, serta selalu berlimpah rezeki. Yang menjadi permasalahan adalah bahwa keberhasilan itu merupakan suatu yang tidak mudah untuk didapatkan oleh semua orang. Bahkan banyak yang menganggap bahwa keberhasilan dan kesuksesan itu sulit untuk dicapai walaupun sudah bekerja keras.
Dampak positif yang dapat Anda rasakan dari buka aura yang dilakukan Ki Anom adalah Anda akan terlihat lebih mempesona, berkharisma seperti Ibunda Ratu Roro Kidul, disukai dan disayangi banyak orang. Sukses dan rezeki pun akan datang berlimpah.
Bagi Anda yang menginginkan kehidupan selalu berlimpah rezeki dan sukses dalam segala bidang usaha yang Anda kerjakan, tidak ada salahnya jika Anda mencoba terapi totok dari Ki Anom, siapa tahu jodoh. (*)
Doa dan Mantra untuk Bangkitkan Aura Positif
Oleh: Eka Supriatna
Ritual ini menggunakan kekuatan doa dan mantera. Dua mantra ini berfungsi untuk memanggil kekuatan makhluk halus dan pembersih lahir batin
______________________________
Aura, dipercaya banyak orang sebagai sebuah sinar atau cahaya yang menyelimuti tubuh seseorang. Cahaya itu keluar dari medan magnit tubuh seseorang yang memiliki dua unsur, positif dan negatif. Jika cahaya yang keluar dari tubuh seseorang itu memiliki dominasi positif, maka aura yang keluar akan cemerlang. Begitu pun sebaliknya, jika cahaya yang keluar dari tubuh orang itu dominan negatif, maka aura orang tersebut akan buram dan tak sedap dipandang mata.
Selain berpengaruh terhadap penampilan fisik seseorang, aura negatif juga akan berpengaruh pada sisi sosial orang bersangkutan. Yah, karena secara fisik orang yang auranya negatif akan terlihat kusam dan tidak menyenangkan, maka ia akan sulit bersosialisasi. Dalam hal usaha, bisnis atau pekerjaan pun akan banyak mengalami kendala. Sebab ia akan terlihat seprti orang jahat atau orang yang sulit dipercaya.
Lalu bagaimana caranya agar aura seseorang bisa diperbaiki, dari negatif menjadi positif. Tentu saja dengan maksud agar memiliki penampilan yang lebih baik. Bagi wanita agar bisa tampil lebih cantik, menarik dan mendapatkan jodoh yang baik, rumah tangga yang sakinah, mawaddah warrahmah. Sealin itu juga untuk mengatasi masalah kerezekian atau uaha yang seret.
Dipercaya atau tidak, faktanya aura juga mempengaruhi keberadaan sebuah bangunan, rumah, toko, kantor, atau tempay usaha lainnya. Sebab sebuah bangunan yang dihuni oleh banyak orang, juga akan memancarkan aura tersendiri. Misalnya di bangunan itu pernah digunakan orang untuk bunuh diri, mesum atau ada penghuni gaibnya, maka auranya pun akan gelap. Dan semua itu bisa diperbaiki dengan mengubah aura negatif itu menjadi positif.
Lima belas tahun lalu, penulis pernah mendatangi orang tua di Binuangeun, Banten Selatan. Orang tua yang tinggal di Binuangeun itu bernama Abah Mudi, ia terkenal sebagai seorang jawara dan dukun yang memiliki ilmu kadigjayaan cukup tinggi. Berbagai ilmu gaib ia kuasai sejak ia masih muda. Di rumahnya yang selalu ramai oleh anak buahnya itu, Abah Mudi tinggal bersama seorang anaknya yang bernama Samtani. Sayang Abah Mudi meninggal sekitar 6 tahun lalu karena usianya yang sudah udzur. Kepada penulis, Abah Mudi menceritakan bahwa ilmu yang digunakannya untuk meruwat seseorang agar auranya bersinar cemerlang. Menurutnya, aura yang cemerlang itu memiliki daya pikat sebagai pelet, asihan dan pengeretan. Hal ini jika digunakan untuk wanita tentunya. Tapi jika digunakan oleh kaum pria, maka lelaki itu akan nampak tampan dan berwibawa.
Ilmu yang diceritakan Abah Mudi itu adalah sebuah ritual kungkum, mandi di muara sungai Binuangeun yang letaknya tak begitu jauh dari rumah abah. Prosesi itu tentu saja tak hanya sekedar mandi, berbagai ubo rampe dipersiapkan sebelum kungkum dilakukan. Sesajian berupa kembang setaman, kemenyan dan sebagainya juga sudah dipersiapkan sebelumnya di rumah Abah Mudi.
Yang paling penting dari ritual ituadalah doa dan mantra yang dibacakan saat ritual kungkum digelar. Menurut Abah Mudi, doa dan mantra itu ia dapatkan turun temurun dari nenek moyangnya yang asli orang Banten. Dua bait mantera yang dibacakan saat ritual digelar itu memiliki fungsi masing-masing. Mantra pertama berfungsi untuk meminta kekuatan gaib dari dhayang setempat agar memberi kekuatan pada orang yang akan dibersihkan auranya.
Kemudian mantra kedua berfungsi untuk membersihkan lahir dan batin orang yang akan melakukan kungkum itu. Mantera kedua itu memiliki kekauatan dari unsur air. Dengan kekuatan air itulah aura negatif atau gelap yang menyelimuti tubuh seseorang akan dibersihkan, dibuang atau dilarung.
Kemudian untuk bangunan, rumah, toko, kantor, prosesi kungkum ini bisa dilakukan dengan cara menyiramkan air di bangunan tersebut. Tentu saja sebelumnya air itu sudah melalui prosesritual dengan doa dan mantera. Hal ini dilakukan agar bangunan tersebut bisa memberi aura positif pada penghuni bangunan itu. Tujuan utamanya adalah agar rezeki pemilik bangunan itu bisa lebih baik dan lancar.
Ada pun tentang doa dan mantera yang diberikan Abah Mudi pada penulis, dengan wanti-wanti Abah melarang penulis untuk mempublikasikannya. Jika pun harus dipublikasikan paling bisa hanya sepotong saja, tidak boleh ditulis lengkap. Hal ini dilakukan agar tidak dibacakan atau diritualkan sembarangan. Sebab dua mantera itu memiliki kekuatan khodam yang sangat kuat. Jika ritualnya salah, atau ubo rampenya tidak lengkap, bukan tidak mungkin khodamnya akan marah.
Meski begitu, penulis sudah membuktikan pada beberapa orang yang melakukan ritual mandi kungkum ini, mereka sukses menggapai cita-citanya. Dua kekuatan mantera dan doa itu bisa memberi kekuatan gaib pada pelaku kungkum. Mereka bisa tampil lebih cantik, menarik dan berwibawa. Dalam hal bisnis pun mereka bisa sukses dibanding masing-masing. (*)