Sabtu, 22 Desember 2012

Cantik Dalam Pandangan Islam

Cantik Dalam Pandangan Islam
Oleh: Adminaba

Wanita tercantik adalah wanita yang memiliki tubuh ramping, pinggang kecil, betis membujur, rambut panjang dan pirang, kulit putih, bibir kecil dan penuh, hidung mancung, dan mata berbinar. Itulah yang ada dalam fikiran wanita atau pria. Sebuah rumus simple namun amat berbahaya. Darimanakah asal muasal rumus ini? Bisa jadi dari media ataupun oleh opini masyarakat yang juga telah teracuni oleh media- baik cetak maupun elektronik- bahwa kecantikan hanya sebatas kulit luar saja.

Orang Indonesia dengan kulit sawo matang yang ada dimana-mana, dan hampir bisa dipastikan bahwa sebagai wanita berkulit sawo matang, akibatnya banyak kaum hawa yang ingin memiliki image cantik seperti yang digambarkan khalayak ramai, mereka tergoda untuk membeli kosmetika yang dapat mewujudkan mimpi-mimpi mereka dan mulai melalaikan koridor syari'at yang telah mengatur batasan-batasan untuk tampil cantik. Kemudian mereka ada yang harap-harap cemas menggunakan cream pemutih wajah, jamu peramping perut dan conditioner herbal penumbuh rambut agar panjang dan ikal, sampai pada usaha memancungkan hidung melalui serangkaian treatment silikon, dan lain-lain. Ini semua menjadikan wanita menjadi tidak percaya diri terhadap inner beauty yang telah Allah berikan padanya sejak lahir, dan akan menunjukkan auranya ketika sudah mencapai akil baligh.

Sekarang kalau ditanya siapakah wanita yang tercantik atau dianggap cantik di muka bumi ini? Maka persepsi yang ditanamkan media, dengan dipelopori dunia barat, tentunya menunjuk gadis berkulit putih yang tinggi semampai, dan rambut pirang kecoklatan, berbaju sexy terbuka, memperlihatkan aurat yang harusnya ditutupi dan menjadikan semua terbuka agar semakin nampak kecantikannya. Apabila telah terpilih sebagai wanita tercantik di seluruh dunia, maka semua wanita akan berlomba untuk mengikuti gaya dan penampilan sang wanita tercantik di seluruh dunia ini sehingga mereka ingin tampil secantik model tercantik.

Menyukai kecantikan dan keindahan adalah salah satu fitrah, kecenderungan yang dimiliki setiap wanita. Dan perasaan ingin cantik ini adalah nikmat Allah SWT. Tetapi seringkali kita salah memaknai nilai kecantikan yang sebenarnya dan menganggap bahwa kecantikan wanita hanya tertumpu pada keindahan fisik atau secara lahiriah saja. Seringkali kita menyaksikan betapa banyak wanita cantik di dunia ini tapi keindahannya hanya sesaat, pribadinya adalah pribadi yang tak menyenagkan, kehidupannya berantakan dan sebagainya. Perilakunya tidak cantik bahkan menimbulkan masalah bagi diri sendiri dan orang lain.

Padahal Allah menciptakan kita tidak dengan sia-sia. Kita dituntut untuk terus menerus beribadah kepada-Nya. Ilmu agama yang harus kita gali adalah ilmu yang (mencontoh Rasulullah). Dalam Al-Qur’an dikatakan bahwa ALLAH menciptakan manusia dengan sebaik baik bentuk :

Cantik Dalam Pandangan Islam (QS. At-Tiin: 4, Iwan Lemabang

"Laqod kholaqnal insaana fii ahsani taqwiim"

Artinya:"Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya."
(QS. At-Tiin: 4)


Siapakah yang membuat standar penilaian terhadap ciptaan Allah yang Maha Kuasa? Wahai para wanita percayalah bahwa wanita tercantik adalah wanita yang mampu memahami bahwa dia diciptakan dengan sebaik-baik bentuk dan dia diciptakan adalah untuk beribadah:

Cantik dalam Pandangan Islam (QS. Adz-Dzariyaat: 56, Iwan Lemabang)

"wa maa kholaqtuljinna wal insa illa liya’buduun"

Artinya: "Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku." (QS. Adz-Dzariyaat: 56)



Rasulullah Shalallahu alaihi Wa Salam bersabda:

"Ketahuilah, di dalam tubuh itu ada segumpal daging. Bila ia baik maka baik pulalah seluruh tubuh. Dan apabila ia rusak maka rusak pulalah seluruh tubuh. Ketahuilah itu adalah hati. (HR. Bukhari dan Muslim)



Berbahagialah ketika kecantikan itu bukan sekedar menghiasi wajah, tapi terutama hati dan akhlak kita. Karena kecantikan fisik pasti akan menurun seiring dengan bertambahnya usia. Tapi kecantikan hati dan akhlak, itulah yang akan bersinar dan terus dikenang oleh orang-orang di sekitar kita.

"Allahumma kamaa hassanta khalqii, fahassin khuluqii"

"Ya Allah, sebagaimana Engkau telah memperindah kejadian (fisik) ku, maka perindah pulalah akhlakku." (HR. Ahmad)



Sumber: Kolom.abatasa.com Sabtu, 24 November 2012
Kaligrafi Qur'an By: LEMABANG 2008

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih kunjungannya sahabatku. saya harap sudilah kiranya rekan dan sahabat meninggalkan sepatah atau dua patah kata di kolom komentar ini.

Harap berkomentar dengan sopan, dan juga mohon tidak promo. tidak mencantumkan kode-kode togel atau isi komentar yang berbau togel. jika melanggar dengan terpaksa komentar saya hapus...!! terima kasih