Nama Danau Dendam Tak Sudah, Bengkulu, memang terasa menyeramkan yang mengandung misteri didalamnya. Danau Dendam Tak Sudah memang belum seakrab danau-danau besar di Indonesia lainnya, seperti Danau Toba di Sumatera Utara, Danau Maninjau dan Danau Singkarak di Sumatera Barat dan Danau Ranau di Lampung. Namun pesona Danau Dendam Tak Sudah di Bengkulu ini tidak kalah indahnya dengan danau-danau lainnya.
Dari namanya saja danau ini sudah bisa mengambil perhatian para traveler. Nama Danau Dendam Tak Sudah memang tidak sewajar danau lainnya, menyeramkan dan pastinya meninggalkan tanda tanya. Mengapa dinamakan Danau Dendam Tak Sudah? Konon dibalik danau ini terdapat kisah di dalamnya. Nama ”Dendam Tak Sudah” diambil berdasarkan cerita tentang muda-mudi yang mengikat janji sehidup semati. Akan tetapi, kisah cinta mereka terhalang oleh orangtua si gadis yang tidak merestui hubungan mereka.
Gadis tersebut dijodohkan, tetapi ia tidak dapat berpaling. Kemudian keduanya memutuskan untuk bunuh diri bersama dengan cara menyeburkan diri ke danau. Konon, sejak kejadian itu di dalam danau terdapat dua ekor lintah besar yang dianggap sebagai jelmaan pasangan itu.
Danau Dendam Tak Sudah terletak di beberapa kecamatan, yaitu Kecamatan Teluk Segara, Kecamatan Selebar dan Kecamatan Talang, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu. Lebih tepatnya berjarak sekitar 6 km dari pusat Kota Bengkulu.
Danau seluas 577 hektare ini konon terdapat gunung berapi. Di kawasan cagar alam ini juga terdapat tanaman anggrek pensil, anggrek matahari, bakung, nipah, pulai, ambacang rawa, terentang, plawi, brosong, gelam, pakis, dan sikeduduk.
Harus diketahui bahwa anggrek pensil diyakini hanya tumbuh di kawasan ini. Selain floranya, ditempat ini juga terdapat fauna langka. Wisatawan bisa menemukan lutung dan kera ekor panjang yang bergelantungan di pepohonan. Atraksi ini tentunya juga memberikan daya tarik bagi wisatawan. Semua keunikan yang ada di danau ini juga didukung oleh keindahan alam yang mempesona. Mengandung potensi sebagai keseimbangan ekosistem dan kelestarian ekologi.
Banyak hal yang bisa membuat wisatawan betah berlama-lama di danau ini. Wisatawan juga bisa menyaksikan permukaan danau yang terlihat kemerahan. Serta atraksi matahari terbit. Selain itu, wisatawan juga bisa berperahu ria menggunakan rakit ke seluruh penjuru danau sambil memancing. Akses menuju Danau Dendam Tak Sudah sangat mudah. Wisatawan bisa memulai perjalanan dari Kota Bengkulu ke arah Kota Curup. Wisatawan bisa menggunakan mobil atau bus jurusan Bengkulu-Danau Dendan Tak Sudah dengan jarak tempuh sekitar 30 menit. Satu lagi, selain untuk wisata, danau ini juga dimanfaatkan sebagai daerah tangkapan air. (net)
Sumber: Palembang Pos
Senin, 10 Juni 2013
Misteri Danau Dendam Tak Sudah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih kunjungannya sahabatku. saya harap sudilah kiranya rekan dan sahabat meninggalkan sepatah atau dua patah kata di kolom komentar ini.
Harap berkomentar dengan sopan, dan juga mohon tidak promo. tidak mencantumkan kode-kode togel atau isi komentar yang berbau togel. jika melanggar dengan terpaksa komentar saya hapus...!! terima kasih