Sabtu, 01 Juni 2013

Sumur Misterius di Masjid Pekanbaru



Di sekitar Masjid Raya Pekanbaru, selain terdapat makam keluarga Sultan Siak, juga terdapat sebuah sumur tua. Uniknya sumur tua ini, airnya tidak pernah habis walau di musim kemarau. Misterius!

Bila berkunjung ke Pekanbaru, tak ada salahnya jika umat muslim meluangkan waktu untuk melihat masjid sejarah tertua di Pekanbaru itu. Di sebelah kiri bangunan masjid, terdapat sumur tua yang berusia sama dengan usia masjid itu yang dibangun tahun 1926 silam.

Dulu, sumur tua ini merupakan tempat mengambil air wudlu dan juga tempat mandi masyarakat. Dulunya air sumur itu bebas dipakai masyarakat. Namun, saat ini, sumur tua yang kedalamannya hanya enam meter itu kini terbatasi oleh tembok yang mengelilingi sumur itu. Bagian depan bangunan dibuat pintu masuk.

“Sumur tua ini, airnya sekarang untuk berwudlu. Dan kedalamannya cuma 6 meter, tapi airnya saban hari menyembur keluar. Dan anehnya, para jamaah di masjid ini meyakini air sumur tua itu sedikit mempunyai keunikan, atau semacam keramat. Tapi itu bukan kami yang menyebutkan, tapi masyarakat,” kata Imam Masjid Raya, Azhar Kasim.

Aneh memang, bila dilihat dari lokasi sumur itu. Sebab, sumur dan masjid ini berada di atas bukit. Biasanya daerah berbukit sangat sulit untuk mendapatkan air. Misalnya saja, kata Azhar, panitia masjid belum lama ini juga membuat sumur bor yang berlokasi tak jauh dari sumur tua itu.

“Sumur bor itu yang kita buat sampai kedalamannya 200 meter belum muncul air. Setelah dilakukan pengeboran sampai kedalaman 300 meter, baru ketemu air, itu pun airnya sangat terbatas. Tidak seperti air sumur tua itu, kedalaman enam meter, tapi airnya muncrat keluar terus,” kata Azhar.

Berbicara soal sumur ini, kata Azhar, masyarakat sampai sekarang banyak yang meyakini air sumur ini dapat menyembuhkan berbagai penyakit mereka. Tak cuma itu, air sumur ini juga sering dijadikan untuk mandi oleh masyarakat sehabis melakukan nazar.

“Sampai sekarang, warga dari berbagai kota baik dari Jakarta, Medan, Yogya dan Kuala Lumpur, sering mandi di sumur ini. Mandinya tentulah tidak seperti mandi biasanya, tapi hanya sekadar membasahi anggota tubuh saja,” kata Azhar. (ety/dbs)

Sumber: Palembang Pos

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih kunjungannya sahabatku. saya harap sudilah kiranya rekan dan sahabat meninggalkan sepatah atau dua patah kata di kolom komentar ini.

Harap berkomentar dengan sopan, dan juga mohon tidak promo. tidak mencantumkan kode-kode togel atau isi komentar yang berbau togel. jika melanggar dengan terpaksa komentar saya hapus...!! terima kasih